Bogor, 30 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan mempersiapkan lulusan yang siap kerja, SMK Wira Buana 2 menjalin kerjasama dengan PT. Wirabuana Jala Makmur untuk mengembangkan Teaching Factory di jurusan Rekayasa Perangkat Lunak & Gim. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 30 November 2024, dan merupakan langkah strategis dalam mengintegrasikan pendidikan dengan dunia industri.
Meningkatkan Keterampilan dan Relevansi Pendidikan
Kepala Sekolah SMK Wira Buana 2, Bapak Herry Saptono ST, mengungkapkan, “Kami sangat antusias dengan kerjasama ini karena Teaching Factory memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara praktik langsung dengan standar industri. Hal ini akan meningkatkan keterampilan teknis dan kesiapan mereka untuk memasuki dunia kerja.”
Kegiatan Pengembangan Teaching Factory
Kegiatan pengembangan Teaching Factory ini melibatkan beberapa tahap penting, antara lain:
- Identifikasi Kebutuhan Industri: PT. Wirabuana Jala Makmur memberikan informasi terkait kebutuhan dan standar industri terkini dalam bidang rekayasa perangkat lunak dan gim.
- Pengembangan Kurikulum: Tim gabungan dari SMK Wira Buana 2 dan PT. Wirabuana Jala Makmur menyusun kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri, termasuk modul-modul pelatihan yang akan diimplementasikan di Teaching Factory.
- Pelatihan Guru dan Instruktur: Para guru dan instruktur SMK Wira Buana 2 mendapatkan pelatihan khusus dari para ahli di PT. Wirabuana Jala Makmur untuk memastikan mereka mampu mengajar dengan standar industri.
- Implementasi Teaching Factory: Teaching Factory mulai beroperasi dengan fasilitas yang disediakan oleh PT. Wirabuana Jala Makmur. Siswa belajar secara langsung dengan proyek nyata yang relevan dengan dunia kerja.
- Evaluasi dan Monitoring: Kegiatan Teaching Factory dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai dan siswa mendapatkan manfaat maksimal dari program ini.
Manfaat Bagi Siswa dan Industri
Dengan adanya Teaching Factory ini, siswa SMK Wira Buana 2 diharapkan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan praktis. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan keterampilan mereka dalam lingkungan yang menyerupai dunia kerja sesungguhnya. Hal ini akan meningkatkan daya saing mereka saat memasuki pasar kerja.
Bapak Karno Ganjar Prasetyo, Direktur Operasional PT. Wirabuana Jala Makmur, menyatakan, “Kami sangat mendukung program Teaching Factory ini karena kami melihat potensi besar dalam para siswa SMK Wira Buana 2. Dengan memberikan mereka pengalaman industri sejak dini, kami yakin mereka akan menjadi profesional yang handal di masa depan.”
